Rabu, 02 Juli 2014

Melihat Raksasa Semeru di Gunung Sawur


Di saat liburan seperti ini waktu yang tepat diisi dengan jalan-jalan ke tempat-tempat baru. Namun sayang sekali, diliburan ini aku tidak bisa mengisinya dengan kegiatan itu. Kesibukan di sekolah yang sangat padat menyita waktuku dan hobby jalan-jalanku terhambat. Bosan? tidaklah... liburan ini aku isi dengan banyak kegiatan dan menyalurkan hobby lama yang terbengkalai, menulis dan mendokumentasikan pengalamanku saat liburan terdahulu.
 Ya... anggap saja jalan-jalan menyusuri jejakku di tempat yang pernah aku kunjungi. Okey... lets start from here... lets travelling with me
Kali ini kita akan menyusuri pengalamanku jalan-jalan di salah satu gunung di jawa timur, tepatnya di Kabupaten Lumajang. Kecamatan Candipuro, tempat ini sering aku kunjungi, karena salah satu saudaraku tinggal di sana. Nah karena mereka lah aku jadi tau tempat menakjubkan yang tersembunyi di sekitaran raksasa Gunung Semeru. Lokasinya cukup jauh dari Surabaya, sekitar 4-5 jam perjalanan menuju ke arah timur.

Kalau denger Gunung di Kabupaten Lumajang, semua akan terpikir ke Gunung Semeru. Namun tujuan kita bukan ke sana, melainkan ke lokasi pemantauan aktivitas si raksasa ini Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur. Berlokasi di desa Sumbermujur, kecamatan Candipuro Lumajang.
Jika dari rumah saudaraku sekitar 15-20 menit perjalanan dengan menggunakan sepeda motor. Hari itu kami berangkat cukup pagi, sekitar jam 05.30 WIB, karena kami ingin menikmati munculnya matahari dari ufuk timur.
Perjalanan menuju ke sana tidak terlalu ekstrim, tapi sepanjang perjalanan aku dan saudara-saudaraku disejukkan dengan pemandangan yang sedap dipandang mata. Hamparan sawah dan sejuknya udara selalu setia mengikuti kita menyusuri jalan yang tidak lebar. Lalu lalang petani menuju sawah dan ladang kerap kami jumpai di setiap tikungan jalan.
 
  
Di tengah perjalanan, kami sengaja berhenti di lokasi yang menarik, sebuah hutan pinus yang sejuk. Bau pinus menyeruak di sekitaran kami, cahaya matahari yang redup dan udara sejuk menyelimuti pemberhentian kami. Sebari memejamkan mata dan merasakan oksigen dari pabrik alam, aku merasa sangat ringan, serasa otakku di restart kembali. Segar.... itulah rasa yang muncul di seluruh sel tubuhku.
 
Kemudian kami menemukan keajaiban lain diujung hutan pinus, sebuah taman rekayasa alam di lengkapi dua angsa yang memadu kasih dihiasi laju sungai kecil yang deras dan bening. Subhanallah... keajaiban ini sungguh seperti nirwana, suara gericik air menyejukkan. Tapi kami tidak bisa lama-lama di sana, perjalanan pun berlanjut.
Beberapa saat sepeda motor kami melaju dengan kecepatan sedang. Sampailah kami ditanjakan yang lumayan tinggi, dan terdapat gapura masuk lokasi gunung itu. Perjalanan pun mulai agak sulit, jalan setapak kami lalui dengan kondisi kecuraman sekitar 30-45 derajat dan berkelok-kelok. Hawa dingin khas pegunungan mulai merambat masuk ke tulang. Dan akhirnya, sampailah kami di lokasi tujuan kami, Pos Pemantauan Gunung Api Semeru di Gunung Sawur. Terbayarlah perjalanan kami menyusuri jalan setapak yang lumayan mengular. Lukisan alam yang luar biasa pun kami nikmati dengan lensa mata kami tanpa bantuan alat apapun. Raksasa Semeru duduk dengan tenang dan gagah menyambut kami dan hangatnya Matahari yang baru terbit menyapa kedatangan kami.
 Saat kedatangan kami, matahari mulai menampakkan sebagian dirinya di balik kumpulan awan di ufuk timur, perlahan-lahan dia mulai merayap ke atas.
 
Kami pun mulai turun menuju daratan landai di tepian tebing. Di kanan kami terdapat warung kopi yang biasanya menjual kopi hangat, hanya saja mereka berjualan di hari minggu saja. Saat itu, sebelum menikmati indahnya pemandangan di sana, kami sengaja memesan beberapa gelas kopi susu hangat.
 
Barulah kamu turun menuju tepian tebing, di sana bisa menikmati keindahan tempat itu.Di sebelah timur terdapat beberapa pohon jati yang berdiri tegak. 
 
 

Pandanganku beralih ke sebelah utara, sawah hijau membentang dan rumah-rumah penduduk yang terlihat susunan genting coklat berjajar mengular mengikuti jalan yang kami lalui.
 
Dari kejauhan, terlihat jejeran kerabat gunung semeru yang membentang dari utara sampai barat. Degradasi biru langit terbentang luas di atas kami, berlanjut bentangan bukit keabuan menuju kehijauan sawah membentang bagai karpet alam yang empuk. Hawa sejuk masih terasa di sekitar kami, walaupun matahari sudah tinggi.
 
Di sebelah kiri, di sanalah si raksasa duduk dengan tenang dan gagah. Keuntungan kami hari ini tidak ada satu awanpun yang menyelimutinya, sehingga kami bebas menikmati setiap lekukan ukiran yang menghiasi Mahameru. Sungguh pemandangan yang sangat luar biasa.

Inilah perjalanan kami ke Gunung Sawur, keindahan deretan Gunung Semeru dan kerabatnya terlihat jelas di tempat ini. Sungguh pengalaman yang luar biasa. Semoga aku bisa datang lagi di tempat itu, merasakan sejuknya oksigen dan hangatnya sunrise di sana.
 
Sampai Jumpa Lagi Gunung Sawur  

Sumber : 
Share:
Lokasi: Indonesia Candipuro, Lumajang, East Java, Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

Tentang aku dan blog-ku

Mengabadikan momen dan kenangan itulah tujuanku membuat blog ini. Setiap momen, kebiasaan, kegemaran yang kutulis di sini sangatlah berarti untukku. Tak ada maksud untuk riya' atau menyombongkan diri, hanya sebagai pengingatku. Aku termasuk orang yang gampang lupa akan kenangan. Karena itu kubuatlah blog ini, agar aku selalu ingat apa yang telah aku lalui dan aku telah lakukan. Selamat membaca kenanganku teman...
ariewia. Diberdayakan oleh Blogger.

Followers