Daun Momiji, Oleh-oleh Asli Dari Negeri Matahari Terbit ~ Blue Zone in Autumn

Selasa, 10 Desember 2013

Daun Momiji, Oleh-oleh Asli Dari Negeri Matahari Terbit

Aku : "Sensei.... mau berangkat ke Jepang lagi ya???"
Sensei : "Insya Allah... :) "
Aku : "Oktober ini berangkat???"
Sensei : "Nopember"
Aku : "ooouu... heem ketemu musim dingin lagi donk???"
Sensei : "cuma bentar, 3 minggu aja...menikmati Aki ( musim gugur )"
Aku : "oooo... heeem menikmati musim gugur... waaaahhh pengeeenn..."
Sensei : "Romantic season... :)"
Aku : "yuup...semuanya jadi serba coklat n orange....so sweet... eh nitip donk sensei???"

Itu percakapan di inbox akunku dengan salah seorang teman yang mau berangkat ke Jepang. Heem Jepang, negeri impianku, pengen banget dech berangkat ke sana, Tapi kapan? :((
Eh iya, percakapan itu terjadi Oktober lalu, iseng-iseng nginbox Sensei yang lagi siap-siap packing berangkat ke Jepang. Karena belum tau kapan bisa menginjakkan kaki di negeri itu, jadinya nitip aja ke Sensei oleh-oleh khas di musim gugur dari Jepang. Mau tau apa?? Daun Momiji, tahu kan apa itu daun momiji??

Nah itu dia daunnya. Biasanya daun ini muncul di beberapa anime dan manga sebagai latar belakang alias background karena keindahan warnanya. Cantik banget, terutama saat berwarna orange kecoklatan atau merah di saat musim gugur.

Tuch contohnya, daun momiji menghiasi poster anime Samurai X.
Namun Sebenarnya Momiji bukan nama daun itu, momiji artinya perubahan warna pada daun pohon. Sedangkan daun itu berasal dari Pohon Maple, atau biasanya dikenal dengan Japanese Maple atau Smooth Japanese Maple dan mempunyai nama ilmiah Acer palmatum.

Acer palmatum sejenis tanaman berkayu yang berasal dan tumbuh dari Jepang, Korea, China, Mongolia Timur dan Rusia bagian tenggara.Tumbuhan ini termasuk pohon semak yang tingginya kira-kira berukuran 6-10 meter yang biasanya tumbuh di hutan teduh. Bentuk daunnya menjari lima, tujuh atau sembilan dengan lebar 4-12 cm, sedangkan bunganya mempunyai 5 mahkota dengan warna merah atau ungu dan 5 kelopak keputihan.

Acer palmatum mempunyai klasifikasi ilmiah seperti ini.
Kerajaan/Kingdom : Platae
Ordo : Sapindales
Family : Sapindaceae
Genus : Acer
Species : A. palmatum

Di Jepang mudah ditemui di kebun, taman-taman kota, kuil-kuil, pegunungan, dan juga di sekitaran hampir semua kampus di Jepang. Bagi masyarakatnya, mengagumi Momiji di musim gugur sama seperti mengagumi Cherry blossom alias Sakura di musim semi. Hal ini karena perubahan warna daunnya yang cantik itu, tidak selalu dimiliki oleh banyak negara. Pada awal musim gugur, daun-daun maple yang semula berwarna hijau (sebagaimana daun pohon pada umumnya) akan berubah perlahan-lahan menjadi kemerahan, lalu coklat, hingga kemudian kuning. Saat berwarna kuning itulah, daun-daun momiji akan berguguran memenuhi tanah. Nah, perubahan warna daun menjadi merah, kuning, dan coklat ini dinamakan sebagai "kouyou", atau lebih sering disebut sebagai Momiji.

Kok bisa ya warnanya berubah jadi merah, kuning terus coklat gitu??
Tenyata perubahannya dikarenakan si pigmen pada daunnya, yaitu karoten, antosianin, dan pigmen fotosintetik (klorofil). Prosesnya kaya gini nich. Klorofil menyerap sinar matahari dan menggunakan energinya untuk membuat makanan bagi tumbuhan. Sebagai pigmen yang paling melimpah, klorofil merupakan zat yang memberikan warna hijau bagi daun di musim semi dan musim panas.

Saat musim panas berubah menjadi musim gugur, setiap pohon mulai mempersiapkan diri untuk musim dingin. Zat-zat makanan bergerak lambat keluar dari dedaunan dan masuk ke dahan-dahan, batang dan akar pohon, di mana mereka tersimpan aman di tengah udara dingin membeku nanti. Saat zat-zat makanan keluar dan hari-hari yang lebih dingin memicu terhentinya produksi auksin, sehingga memungkinkan lapisan absisi tumbuh dan menghambat sirkulasi air, nutrien dan gula ke daun. Ketika ini terjadi, klorofil mengalami disintegrasi dengan cepat. Klorofil yang tersisa di daun berangsur-angsur terurai, yang memungkinkan pigmen-pigmen lain keluar dari persembunyiannya. Di beberapa pohon, pigmen kuning dan jingga yang keluar. (Ini termasuk karoten, zat kimia yang membuat wortel bewarna oranye.) Jadi Saat musim gugur tiba daun dari pohon maple itu berubah menjadi merah, kuning serta coklat dan akhirnya gugur.

Sebenarnya bukan hanya pohon maple saja yang mengalami perubahan warna daun dan menghiasi musim gugur di Jepang. Pohon Ginko pun berperan mewarnai kota-kota di Jepang saat musim gugur.

Nah keunikan pohon inilah salah satunya yang membuat keindahan musim gugur di Jepang menjadi sangat menarik. Pantas saja masyarakat Jepang dan bahkan wisatawan mancanegara mengagumi dan menimakmati suasananya. Berjalan-jalan atau sekedar duduk di bangku taman antara pohon-pohon cantik itu, menikmati hembusan angin musim gugur, dan memperhatikan gerak jatuhnya daun-daun yang lepas dari dahannya. Sungguh suasana yang sangat menenangkan.

Dan akhirnya, oleh-oleh dari Sensei si mungil Daun Maple Jepang a.ka Acer palmatum dari Negeri Matahari Terbit, semoga bisa membawaku ke negeri asalnya. amiin...