Minggu, 02 November 2014

Tempat Favorit Menghabiskan Waktu Sore-ku

Sore... saat matahari mulai turun ke peraduan, bagiku itu suasana yang sangat romantis. Warna langit perlahan-lahan menjadi orange, seperti buah jeruk yang menyegarkan. Udara panas yang ekstrim perlahan menjadi sejuk menyegarkan, temperatur suhu mulai turun. Suasana seperti ini paling sempurna dinikmati di tepi pantai dengan pasangan.
 
Namun ada kalanya kita mempunyai tempat-tempat terfavorit untuk menghabiskan waktu sore, sekedar sendirian atau bersama teman dan keluarga.

Ada beberapa pengalaman luar biasaku saat meluangkan waktu menghabiskan sore di tempat-tempat tertentu. Hanya sekedar berbagi pengalaman dan mungkin bisa jadi inspirasi untuk menikmati waktu senja.

1. Taman Dayu, Pandaan
Bagi yang berdomisili di daerah Kabupaten Pasuruan mungkin sudah tak asing di tempat ini. Tempat yang lumayan enak untuk sekedar berekreasi atau makan bersama sahabat dan keluarga. Ada beberapa spot dan tempat makan yang bisa dipilih.

Pertama, restoran tepat saji (maaf ga' usah disebutkan namanya ya... entar dikira promosi wkwkwkw) berada di bagian depan pintu masuk wilayah Taman Dayu. Bagi yang suka sama fast food cocok banget hang out di sini. Beberapa kali juga aku menghabiskan waktu sore dan malam hari di sini bersama saudara-saudaraku.

Kedua, area Food Teras. Salah satu tempat yang sering aku kunjungi jika datang ke sini bersama teman atau keluarga. selain makanannya beragam, suasananya lebih enak, dan terkadang waktu sore cepat berlalu jika di tempat ini.

Ketiga, Food Feranda, letaknya di sebelah selatan food teras. Di sekitaran sini lebih tenang suasananya dan lebih luas.

Keempat, jalan raya Taman Dayu. Bagian ini menurutku keren, bisa mewakili 2 musim, musim semi dan musim gugur. Bagi yang suka foto-foto, kaya'nya pas banget dech dijadikan spot bernarsis-narsisan hehehe...

2. Pelataran Masjid Gedhe Kauman Jogjakarta.
Entah kenapa aku suka sekali suasana sore di tempat ini. Walaupun ramai, tapi tetap tenang bagiku. Pelataran depan Masjid yang luas, terdapat beberapa penjual asongan tapi tidak ribet, suasana Masjid yang tenang menambah kesejukan dan ketenangan jiwa. Pokoknya favorit banget di tempat ini!
 
 

3. Alun-alun Tugu Malang
Tempat ini memang asyik kalau dikunjungi pas sore hari, saat matahari mulai turun. Tugu icon kota malang ini memang unik, berada di depan balai kota Malang mempunyai taman yang indah mengelilingi area tugu, sangat pas untuk dinikmati dengan teman, keluarga dan ehem... Air mancur di tengah spot tugu, biasanya beraksi saat senja mulai datang, menambah kemeriahan taman ini. Lalu lalang kendaraan di sekitaran taman tugu ini serasa tidak berarti saat kita menikmati suasana di dalam taman. Recomended buat teman-teman yang di sekitaran Malang yang pengen menghabiskan sore hari.



Itulah pengalamanku menghabiskan waktu sore di beberapa tempat yang pernah aku kunjungi, mungkin bisa menjadi inspirasi menikmati senja dengan orang-orang teristimewa.

Namun, ada satu tempat terfavoritku menikmati sore yang indah saat masih kuliah, yaitu di taman sebelah Perpustakaan kampusku yang sangat dikenal dengan DPR alias Di bawah Pohon Rindang, tapi sayang, entah kapan bisa menikmati sore di sana lagi


Share:

Senin, 27 Oktober 2014

Kangen Laut

Heeem... dua hari ini aku gagal move on, gegara rencana mengisi liburan gagal total. Pengennya menghabiskan 2 hari liburan di luar kota, menghirup oksigen di daerah lain. Tapi ternyata hari liburanku kuhabiskan di dalam kamar hhuuuffff ... benar-benar gagal move on.

Sepertinya aku harus cepat move on, demi senin pagiku yang sibuk. Kalau aku tidak bisa move on, kebayang kacaunya hari seninku besok. Heeeem... pikir dipikir... kok aku jadi kangen laut ya???
Yup... kalau dihitung-hitung udah lebih 6 bulan aku belum lagi menginjakkan kakiku di atas pasir air asin itu. Terakhir ke Pantai Tempursari, Lumajang. Sambil memproses feelingku untuk move on, aku mencoba mengobrak abrik file di leppyku. Dan ketemulah beberapa koleksi fotoku yang sedang bergumul dengan pasir dan air asin itu.

Okey... aku review sedikit perjalananku ke beberapa pantai di sekitaran pulau Jawa Indonesia.
1. Pasir Putih Situbondo, Jawa Timur (29 November ‎‎2009)
 
Ini adalah perjalanan pertama The Angels (Aku, Mbak Nia, Bu Sayu, Bu Maria) temen-temenku di sekolahku mengajar dengan formasi lengkap, tanpa Charlie. Tepatnya pada hari minggu, 29 November ‎‎2009. Sebenarnya tempat ini bukanlah lokasi wisata Pasir Putih, tapi lebih tepatnya pantai di belakang Villa seorang teman. Namun jika ditelurusi terus menuju ke timur akan bertemulah dengan lokasi wilayah Pasir Putih Situbondo. 

*Sebagai info buat yang pengen jalan-jalan ke Pantai Pasir Putih bisa dengan mudah menggunakan mobil pribadi maupun angkutan umum, karena posisinya di pinggir jalan utama Surabaya-Banyuwangi. Jarak lokasi wisata ini berjarak + 174 km dari Surabaya atau sekitar 4 jam perjalanan*

Serasa bagaikan privat island, kami berlibur menikmati hangatnya mentari dan ombak yang saling berkejaran. 
 

2. Parangtritis, Jogjakarta
Entah berapa kali aku bermain pasir di pantai ini, kalau dilihat di koleksi fotoku masih 3, tapi di album foto lama juga ada. Sepertinya aku cukup menampilkan ketiga even itu saja kali ya.... biar g terlalu bingung hehehe.

Pantai Parangtritis terletak 27 km selatan Kota Jogja dan mudah dicapai dengan transportasi umum yang beroperasi hingga pk 17.00 maupun kendaraan pribadi. Sore menjelang matahari terbenam adalah saat terbaik untuk mengunjungi pantai paling terkenal di Yogyakarta ini. Namun beberapa kesempatan, aku menapakkan kaki di pantai ini selalu pagi buta dan siang hari, belum pernah saat sore saat menikmati matahari tenggelam.

1 Mei 2010
Dalam rangka study tour akhir tahun ajaran kelas 9, agenda rutin sekolah kami. Parangtritis biasanya menjadi tujuan pertama sebelum masuk ke kota Jogjakarta. Beberapa kenanganku bermain air di sana bersama murid-muridku, sungguh menyenangkan (^_^)//
*coba tebak, mana gurunya??? mana muridnya??? hehehe :P

4 Juli 2010
Dalam tahun ini, dua kali berturut-turut aku mengunjungi pantai laut selatan ini. Kali ini dalam rangka mengikuti rombongan salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, saat menghadiri Muktamar Muhammadiyah di Kota Jogjakarta. 
Awalnya mengikuti kegiatan ini terpaksa, karena sudah terlanjur diajak Ibu, dibayarin pula hehehe... mumpung gratis, jadi ikut aja. Nah .... salah satu acara jalan-jalanya mengunjungi Parangtritis yang bulan sebelumnya sudah aku datangi. Inilah kegilaanku saat bermain di pantai *backsound - Anak Pantai*

18 Mei 2014
Beberapa bulan yang lalu, tepatnya di acara yang sama seperti di atas, study tour kelas 9 sekolahku. Namun kali ini aku sengaja menjauh dari deburan ombak, karena beberapa hal. Salah satunya takut entar jadi kalap kalau sudah terkena air laut, bisa-bisa beneran mandi laut dan gak mau pulang hehehe.... Mengabadikan kenangan di pinggir pantai saat matahari baru muncul itu mempunyai kepuasan tersendiri. Mungkin aku akan bahas tersendiri tentang pantai Parangtritis ini di lain waktu, pantai yang setiap tahun aku kunjungi.

Ini dia beberapa hasil jepretanku di pinggir pantai ini
 


3. Pantai Depok, Jogjakarta (13 Mei 2012)
Pantai ini merupakan tetangga dari pantai Parangtritis, sekitar 1,5 km dari Parangtritis. Di sini terdapat Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan terdapat banyak sekali tempat makan yang menyajikan sajian seafood, yang tentunya ikan-ikannya masih segar hasil langsung dari nelayan.

Pemandangannya tak jauh beda dengan Parangtritis, hanya lebih sepi pengunjung dan lebih nyaman. Namun ombaknya lebih besar dan pantainya lebih
menjorok ke laut. Inilah beberapa kenanganku yang tertinggal di Pantai Depok

4. Pantai Papuma, Jember (5 Januari 2014)
Pantai ini sudah aku kupas habis di postinganku sebelumnya (http://ariewia.blogspot.com/2014/09/siang-itu-di-tanjung-papuma-jember.html). Betapa serunya perjalananku dari sakit sampai sembuh total hehehe... 

5. Pantai Tempursari, Lumajang (13 April 2014)
Perjalanan panjang ke pantai ini juga sudah aku posting sampai habis (http://ariewia.blogspot.com/2014/07/bersakit-sakit-dahulu-bersantai-di.html). Walaupun tidak bermain air di pantai ini, dikarenakan keganasan ombaknya, namun kenangan itu tak akan pernah habis oleh waktu dan apapun. Namu sayang sekali... tempat ini sudah tak ada lagi, hilang terkena abrasi. Jadi kenangan tinggalah kenangan :'((

Sungguh... hari ini aku sangat merindukan laut... pantai... dan deburan ombak .... serta bau air laut


Share:

Translate

Tentang aku dan blog-ku

Mengabadikan momen dan kenangan itulah tujuanku membuat blog ini. Setiap momen, kebiasaan, kegemaran yang kutulis di sini sangatlah berarti untukku. Tak ada maksud untuk riya' atau menyombongkan diri, hanya sebagai pengingatku. Aku termasuk orang yang gampang lupa akan kenangan. Karena itu kubuatlah blog ini, agar aku selalu ingat apa yang telah aku lalui dan aku telah lakukan. Selamat membaca kenanganku teman...
ariewia. Diberdayakan oleh Blogger.

Followers