Suatu pagi di Bulan Ramadhan 1435
Hari
 ini aku sengaja ijin dari sekolah. Maklum dech, liburan ini aku belum 
free sama sekali. Untung ijin cuti piketku diijinkan sama Pak Ketua PPDB
 yang baik hati dan tidak sombong... heheheh (maaf ya Om!!). Iseng-iseng
 buka blog yang aku anggurin hampir 6 bulan lebih, eh ternyata aku punya
 hutang. Entri Lebah Madu ku belum selesai. Okey dech... mumpung hari 
ini semangat, aku lanjutkan part 2 nya hehehe.... 
Kalau
 di part 1 sudah dibahas habis-habisan soal anatomi dan klasifikasinya, 
sekarang akan aku bahas beberapa keistimewaan si lebah imut ini dibahas 
di Al Qur'an.
Surat An-Nahl ayat 68 dan 69:
بسم الله الرحمن الرحيم
وَأَوْحَى
 رَبُّكَ إِلَى النَّحْلِ أَنِ اتَّخِذِي مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا وَمِنَ 
الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ (68) ثُمَّ كُلِي مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ 
فَاسْلُكِي سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًا يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ 
مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآَيَةً
 لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ (69)
68) 
dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah 
sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat 
yang dibikin manusia",69) kemudian makanlah dari 
tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah 
dimudahkan (bagimu). dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang 
bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan 
bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat 
tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.
Nah dari penggalan surat An Nahl di atas, ada beberapa keajaiban, yaitu
1. Dari keragaman spesies dan habitatnya
Lebah madu terdiri 
dari beberapa spesies dengan ciri fisik dan tempat hidupnya
 berbeda: (beberapa udah aku jelasin di part sebelumnya) ada Apis dorsata atau lebah hutan, yang di sunda disebut 
odeng, dengan daerah penyebaran disekitar wilayah sub-tropis dan tropis 
Asia seperti Indonesia (dari Sumatra sampai papua), Filiphina dan 
sekitarnya. Selain itu, Apis laboriosa yang bisa dijumpai didaerah 
pegunungan Himalaya.
2. Dari sifat polimorfofisme beragam dengan hidupnya berkoloni serta bekerja keras
Dalam
 hidupnya mereka selalu berkoloni yang terdiri dari beberapa jenis, ada 
Queen Bee (Ratu Lebah), Worker Bee (lebah betina) dan Drone (lebah 
jantan). Serta mempunyai tugas sendiri-sendiri lho (coba liat di part 1 
dech... lengkap di sana hehehe) dan tidak iri sama tugas-tugas 
sesamanya, selalu bekerja keras untuk mencari makan dan membuat 
rumahnya... wah hebat!!!
3. Mengonsumsi makan yang baik
Hampir semua tanaman berbunga merupakan ladang bagi lebah. Dari sana hewan ini mengambil nectar, sebuk sari (pollen) dan air.
 Nectur adalah suatu senyawa kompleks yang dihasilkan kelenjar 
nectecfier tanaman dalam bentuk larutan dengan konsentrasi gula 
bervariasi, mulai 5% sampai 70% atau lebih. Satu koloni lebah madu 
membutuhkan sekitar 50kg tepung sari pertahun. Sekitar separuh dari 
tepung sari tersebut digunakan untuk makanan larva. 
4. Menghasilkan madu bermanfaat
Cairan
 keemasan ini dihasilkan oleh lebah madu ini mempunyai banyak manfaat. 
Disamping sebagai makanan si Lebah dan koloninya, madu juga dimanfaatkan
 manusia untuk obat berbagai penyakit. Madu sebagai obat 
penyembuh penyakit sudah dibuktikan secara ilmiah oleh para para pakar 
kedokteran, untuk mengobati dingin, karena madu itu panas, obat diare, 
tekanan darah tinggi dan jantung, menyembuhkan tukak lambung (maag), 
radang usus, serta kesulitan buang air besar (sembelit). Jika digunakan 
dengan minyak zaitun, bisa jadi bahan kosmetik untuk menghaluskan kulit 
dan wajah, mampu menghilangkan bau badan yang tak sedap, serta bisa 
memberikan vitamin pada kulit dan melembabkannya. Dan hebatnya, madu itu
 cocok untuk setiap manusia.
Hasil penelitian terakhir yang 
dikeluarkan dari Universitas Moskow, menyatakan madu ternyata juga 
mengandung logam alumunium, boron, krom, tembaga, timbal, titanium, 
seng, asam organic, asetilkolin, hormon, antibiotic, zat antiracun, 
serta zat antikanker. Zat-zat ini sangat penting untuk 
memperlancar proses biokimia tubuh dan proses penyembuhan aneka 
penyakit. Sementara kandungan enzim dalam madu dilaporkan paling tinggi 
jika dibandingkan dengan makanan lainnya.
5. Arsitek yang hebat
Pada
 arsitektur alam, lebah madu salah satu arsitek hebat dalam membuat 
sarangnya. Dari bentuknya yang cukup unik dengan bentuk heksagonal (segi
 enam) di setiap sel ruangannya ternyata mempunyai manfaat sebagai 
tempat efektif menyimpan madu-madunya. Mesti 
diakui, bentuk ini pun dapat memerangkap 
lebah banyak oksigen dan unsur lainnya yang mereka perlukan dibanding 
bentuk geometris lain, semisal lingkaran atau segi empat. Pembangunan 
sarang itu sendiri dimulai dari sudut-sudut yang berbeda hingga akhirnya
 bertemu secara tepat ditengah. Dan yang paling hebat, lebah-lebah itu 
mengerjakannya dengan sempurna tanpa ada kekurangan satupun.
6. Tidak mengganggu kecuali diganggu
Lebah kecuali yang jantan 
dibekali senjata andalan berupa sengat berduri, dengan racun didalamnya.
 Bagi yang dipersensitif, setiap sengatan dapat menyebabkan reaksi 
serius. Walau bagi yang tidak hipersensitif, tidak akan menimbulkan 
dampak apa-apa. Beruntung lebah jarang menggunakannya untuk menggangu. 
Baginya, senjata tersebut berfungsi sebagai alat untuk mempertahankan 
diri ketika diusik.
Wih
 ... hebatnya si lebah madu ini, pantas banget kalau dia memang sangat 
istimewa. Keistimewaannya yang diberi Allah SWT ini sangat bermanfaat 
bagi manusia, untuk dipelajari sifat-sifatnya dan keberadaannya... 
Subhanallah!! Semoga keistimewaan dari si lebah madu ini bisa membuat 
manusia banyak bersyukur dan belajar... amin...
Arigatou Gozaimasu Hachi
Sumber : 
http://ariewia.blogspot.com/2013/12/lebah-madu-salah-satu-hewan-yang.html 
http://agusckurniawan.blogspot.com/2011/09/8-keajaiban-lebah-menurut-al-quran-part.html
http://www.agusckurniawan.blogspot.com/2011/09/8-keajaiban-lebah-menurut-al-quran-part_22.html
http://www.agusckurniawan.blogspot.com/2011/09/8-keajaiban-lebah-menurut-al-quran-part_25.html
http://www.anneahira.com/pengetahuan-islam.htm
http://www.voa-islam.com/read/tsaqofah/2009/08/04/621/kemukjizatan-lebah-dan-madu-dalam-alquran/